Analisis Peramalan Harga Komoditas Cpo Pada Perdagangan Berjangka Komoditi Pertanian Di Pt Monex Investindo Futures Surakarta

Oleh :
Rahmad Ramadhan Arief Amsya - H1310006 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola harga komoditas CPO dan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga komoditas CPO pada perdagangan berjangka serta mengetahui proyeksi harga komoditas CPO tiga tahun kedepan pada perdagangan berjangka komoditi pertanian di PT Monex Investindo Futures Surakarta dengan melakukan peramalan harga. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis dan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di PT Monex Investindo Futures Surakarta. Metode pengambilan daerah penelitian secara purposive sampling yaitu berlokasi di Jalan Selamet Riyadi No. 312, Kota Surakarta. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Tekhnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola harga perdagangan komoditas CPO yang terjadi adalah terjadi trend kenaikan dan trend penurunan harga, trend kenaikan terbentuk pada harga Rp 6715/kg pada bulan Mei 2010 sampai dengan level tertinggi pada harga Rp 10520/kg pada bulan Maret 2011 dan pada bulan Oktober 2012 mengalami level terendah pada harga Rp 7130 /kg sehingga dapat disimpulkan bahwa pola harga sangat fluktuatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga CPO adalah iklim dan cuaca, komoditi substitusi, kondisi politik ekonomi, kondisi nilai tukar rupiah dan permintaan penawaran. Proyeksi harga CPO pada tiga tahun kedepan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 pada perdagangan berjangka PT Monex Investindo Futures Proyeksi harga CPO pada tiga tahun kedepan dari tahun 2012 hingga dengan tahun 2015 pada perdagangan berjangka PT Monex Investindo Futures adalah terlihat pola trend bergerak mengalami kelambatan kenaikan pada awal tahun hingga akhir tahun 2013 sebesar Rp 6.098 /kg sampai Rp 10.685/kg dan mengalami kenaikan yang lebih besar pada awal tahun hingga akhir tahun 2015 sebesar Rp 16.730/kg sampai Rp 31.613/kg. Hal ini menunjukkan besarnya permintaan CPO akan kebutuhan CPO dunia juga didorong berkembanganya industri berbasis CPO dan produk olahannya serta kenaikan konsumsi dalam negeri sehingga harga terus mengalami kenaikan yang cukup tinggi setiap tahunnya