Abstrak


Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Pengupas Biji Mete Tanpa Alat Di Koperasi Mitra Bengawan Solo Wonogiri


Oleh :
Sekarmaya Basuki - R0209050 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Koperasi Mitra Bengawan Solo merupakan jenis koperasi produsen dan koperasi industri yang menyediakan biji mete gelonggongan. Biji mete tersebut diolah dengan cara menggunakan alat pengupas dan tidak menggunakan alat atau manual. Setiap pekerja mampu menghasilkan biji mete dengan hasil yang berbeda-beda. Hasil dari pengukuran awal terdapat pekerja wanita dengan usia 40 tahun memiliki %CVL sebesar 50,219% yang berarti dalam kategori perlu adanya perbaikan proses bekerjanya. Klasifikasi beban kerja yang dialami oleh pekerja ini akan dapat mempengaruhi produktivitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengkaji hubungan beban kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja pengupas biji mete tanpa alat di Koperasi Mitra Bengawan Solo, Wonogiri. Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah tenaga kerja pengupas biji mete tanpa alat berjumlah 30 orang menggunakan teknik sampling jenuh. Beban kerja diperoleh berdasarkan beban kardiovaskuler. Produktivitas kerja dihitung dari biji mete yang telah dikupas dalam delapan jam kerja. Analisis data menggunakan uji analisis Kolmogorov-Smirnov dan Pearson product moment. Hasil : Hasil uji statistik terhadap hubungan antara beban kerja dengan produktivitas kerja menunjukkan p-value = 0.000 (p = 0.00) dan r = -0.663. Simpulan : Ada hubungan negatif yang sangat signifikan dan kuat antara beban kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja pengupas biji mete tanpa alat di Koperasi Mitra Bengawan Solo, yang berarti semakin rendah beban kerja, maka semakin tinggi produktivitas kerja dan sebaliknya semakin tinggi beban kerja, maka semakin rendah produktivitas kerja.