Abstrak


Peranan Era Pemerintahan Dalam Pengaruh Suku Bunga, Kurs, Inflasi, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Efisiensi Ekonomi Di Indonesia Periode Tahun 1990 - 2010


Oleh :
Esti Wulanningsih - F0109037 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu tujuan dari kebijakan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi dapat tercapai apabila ada efisiensi ekonomi. Dalam perkembanganya, tinggi rendahnya rasio ICOR dapat pula mencerminkan efisien tidaknya perekonomian suatu negara. Efisiensi dalam penelitian ini diukur dari ICOR, dimana ICOR yang lebih rendah menunjukan efisiensi yang meningkat. Negara Indonesia termasuk dalam negara yang kurang efisien dibanding negara-negara lain terutama dibandingkan dengan negara sesama ASEAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil studi kasus negara Indonesia. Penelitian ini berupa analisis kuantitatif dengan tujuan menganalisis perbedaan keadaan efisiensi ekonomi antara era pemerintahan orde baru dengan era pemerintahan reformasi. Selain itu juga ingin mengetahui perbedaan pengaruh suku bunga, kurs, inflasi, pengeluaran pemerintah menurut era pemerintahan orde baru dan era pemerintahan reformasi. Data yang dipakai adalah data sekunder dalam bentuk time series tahunan dari tahun 1990-2010. Model ekonometrika yang dipakai adalah Ordinary Least Square. Hasil penelitian menunjukan 81,6% variabel efisiensi ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel suku bunga, kurs, inflasi, pengeluaran pemerintah serta variabel suku bunga, kurs, inflasi, dan pengeluaran pemerintah yang telah dikalikan dengan variabel moderator. Dari hasil Uji Simultan diperoleh nilai probabilitas F sebesar 0.005 < 5%. Oleh karena itu, variabel-variabel Independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi ekonomi. Variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap efisiensi ekonomi. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan efisiensi ekonomi antara era pemerintahan orde baru dan era pemerintahan reformasi. Peranan era pemerintahan pada era orde baru dan era reformasi dalam pengaruh suku bunga, kurs, inflasi, dan pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi ekonomi.