Abstrak


Dampak Implementasi Kebijakan Pembangunan Underpass Makamhaji Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Khoirotun Nisa Dyah Utami - D0108073 - Fak. ISIP

Implementasi suatu kebijakan, termasuk kebijakan pembangunan underpass dapat menimbulkan dampak baik bagi masyarakat atau pengguna layanan maupun bagi pemerintah daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak dan faktor-faktor yang mempengaruhi dampak implementasi kebijakan pembangunan underpass Makamhaji di Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Sumber data yang digunakan adalah informan dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Penetapan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adaah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dampak implementasi kebijakan pembangunan underpass Makamhaji di kabupaten Sukoharjo meliputi pendapatan dan keragaman mata pencaharian masyarakat, lingkungan atau sanitasi, kerusakan fisik rumah dan penurunan harga tanah, interaksi sosial masyarakat, serta transportasi dan akses jalan. Pada aspek pendapatan dan keragaman mata pencaharian masyarakat mengalami penurunan dan perubahan mata pencaharian. Dampak lingkungan yang terjadi adalah polusi udara, suara dan terganggunya ketersediaan air bersih. Selain itu, terdapat kerusakan fisik dari rumah warga dan menurunnya harga tanah maupun bangunan di sekitar lokasi. Pada aspek interaksi sosial masyarakat dampak yang terjadi berupa konflik antar masyarakat. Aspek yang terakhir adalah transportasi dan akses jalan yang minim serta tidak tersedia dengan baik. Dampak implementasi kebijakan pembangunan underpass dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumber daya kebijakan, komunikasi dan aktivitas pelaksanaan antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial, poitik, dan ekonomi serta sikap para pelaksana (disposisi).