Abstrak


Desain Interior “Javanese Food Center” Di Surakarta Dengan Konsep Arsitektur Thomas Karsten ( Revitalisasi Kantor Eks. Dpu Surakarta)


Oleh :
Wulandari - C0809038 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Keanggunan dan keunikan Surakarta dipertahankan melalui upaya konservasi. Konservasi adalah segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik. Konservasi dapat meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan dan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, dapat pula mencakup preservasi, restorasi, rekonstruksi, adaptasi dan revitalisasi (Sidharta, Eko Budiharjo, 1989:11). Arsitek terkemuka yang ikut berperan adalah Thomas Karsten, seorang insinyur arsitek lulusan Technische Hoogeschool di Delft. Beberapa karyanya yang ada di Surakarta adalah Pasar Gede Hardjonagoro, Pura Mangkunegaran, Eks.Kantor DPU dan beberapa bangunan lainnya. Kota Surakarta memiliki banyak peninggalan bangunan kuno dengan arsitektur kolonial yang perlu dilestarikan, namun tidak sedikit yang kondisinya kurang terawat. Kini mulai disadari perlunya revitalisasi bangunan kuno bersejarah melalui upaya mensenyawakan tradisi dengan modernisasi. Revitalisasi merupakan upaya merubah fungsi yang lebih sesuai dengan tidak menuntut perubahan drastis. Salah satu contohnya adalah revitalisasi Eks.Kantor DPU Surakarta yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo. Bangunan kuno berarsitektur kolonial akan direvitalisasi menjadi sebuah food center yang menghadirkan sebuah nuansa ruangan yang berbeda, karena terdapat kekhasan dan akan menjadi sebuah ikon kota Surakarta. Tujuan penulisan ini adalah (1) Dengan merevitalisasi bangunan kuno sehingga dapat difungsikan kembali tetapi tetap berpedoman pada prinsip konservasi. (2) Merancang tempat wisata boga yang mempunyai fungsi entertainment rekreatif dan edukatif. (3) Menciptakan tempat wisata boga yang sesuai dengan konsep arsitektur kolonial Thomas Karsten sehingga menarik perhatian pengunjung untuk mengunjunginya. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1) Perancangan Interior yang baik adalah perancangan yang mampu memenuhi semua kebutuhan pengguna (2) Penggunaan warna, bentuk dan material yang sesuai dengan tema akan membangun suasana yang sesuai tema. (3) Karakter ruang sangat membantu dalam menciptakan kepuasan, kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.