Abstrak


Studi Analisis Pembentukan Intellectual Skills Dalam Standar Kompetensi Menampilkan Perilaku Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat Pada Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Nogosari Tahun Ajaran 2010/2011


Oleh :
Ernaningtyas Rahmawati - K6406028 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan guru dalam pembentukan kecakapan intelektual (intellectual skills) dalam standar kompetensi menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat pada siswa kelas VII SMP Negeri I Nogosari. 2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi sulitnya pembentukan kecakapan intelektual (intellectual skills) pada siswa kelas VII SMP Negeri I Nogosari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data yang diperoleh dengan teknik trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap analisis lapangan, dan tahap penyusunan laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Usaha pembentukan intellectual skills dalam standar kompetensi menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat dilakukan melalui: a. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada siswa, b. Memilih materi pembelajaran yang menarik, c. penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, d. memberikan tugas yang beragam pada siswa dalam pembelajaran. 2. Kondisi penguasaan intellectual skills siswa dalam pembelajaran standar kompetensi menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat termasuk dalam kategori kurang baik. 3. Faktor penghambat pembentukan kecakapan intelektual (intellectual skills) pada siswa kelas VII SMP Negeri I Nogosari berasal dari dalam diri siswa (internal), dan faktor dari luar diri siswa (eksternal). Faktor internal antara lain: Siswa belum menguasai kecakapan dan pengetahuan prasyarat, kebiasaan belajar siswa yang menekankan pada teknik hafalan, siswa kurang tertarik dengan pembelajaran PKn. Sedangkan faktor internal, antara lain: Tuntutan kurikulum yang harus tuntas (kurikulum terlalu padat), guru kurang paham mengenai komponen kecakapan intelektual (intellectual skill), dan metode evaluasi yang digunakan guru kurang representatif.