Abstrak


Profil Wisatawan Di Museum Manusia Purba Kabupaten Sragen Tahun 2013


Oleh :
Rini Meilany Nababan - C9410037 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Laporan tugas akhir ini mengkaji tentang profil wisatawan di Museum Manusia Purba Sangiran Kabupaten Sragen Tahun 2103, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui alasan wisatawan, mengetahui golongan wisatawan, dan mengetahui harapan yang di inginkan oleh wisatawan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk memperoleh informasi tentang profil wisatawan, yang disusun dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dengan wisatawan, metode angket untuk mengetahui karakteristik wisatawan, metode studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian di analisis secara kualitatif dan di sajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Museum Manusia Purba Sangiran terletak di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, bangunan Sangiran memiliki luas 56 km2.Di Museum Manusia Purba Sangiran banyak dikunjungi pada hari libur. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, dari 100 sample responden, dapat di simpulkan sebagai berikut: Sebanyak 55% wisatawan yang datang adalah wanita, sebanyak 68% pengunjung berusia 16-24 tahun, 49% masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. 79% Tujuan utama wisatawan yang datang adalah untuk berekreasi, berlibur sedangkan untuk kalangan anak muda Museum Sangiran banyak digunakan untuk bahan penelitian, untuk tugas sekolah dan media tempat untuk kumpul dan mengerjakan tugas di hari libur. 37% wisatawan tertarik dengan keanekaragaman dan 33% tertarik karena keunikan budaya yang dimiliki oleh Museum Manusia Purba Sangiran. 53% Wisatawan yang datang berasal dari Kabupaten Sragen, sebanyak 78% wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi, yaitu motor dikarenakan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Dan hasil dari wawancara dengan 5 orang wisatawan asing adalah wisatawan yang datang ke Museum Manusia Purba Sangiran laki-laki dan perempuan, berpasangan dan ada juga bersama rekan kerja, berusia 16-35 tahun, mereka berasal dari Jerman dan Australia, mereka menggunakan Biro Perjalanan Wisata dan ada juga yang menggunakan pesawat terbang. Perjalanan mereka di atur atas inisiatif mereka sendiri dan ada juga di atur oleh biro perjalanan wisata, mereka tertarik dengan keunikan budaya yang dimiliki oleh Museum Manusia Purba Sangiran, mereka mendapatkan informasi mengenai obyek wisata Museum Sangiran dari internet, mayoritas wisatawan asing yang datang beragama Kristen dan Khatolik. Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap wisatawan yang berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran memiliki karakteristik yangberagam dengan keinginan dan kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Dengan adanya penelitian mengenai daya tarik dan profil wisatawan Museum Manusia Purba Sangiran Tahun 2013 ini dapat memberi masukan bagi pihak pengelola dan pemerintah dalam pengembangan.