Abstrak
Penggunaan Metode Cara Belajar Siswa Aktif (Cbsa) Dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin Di Smk Batik 1 Surakarta
Oleh :
Yaumil Tasnima - C9610023 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Laporan tugas akhir ini dilatar belakangi permasalahan bagaimana cara meningkatkan prestasi dan motivasi siswa dalam mempelajari Bahasa Mandarin. Pemilihan metode CBSA sebagai metode pembelajaran Bahasa Mandarin diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan di atas. Oleh karena itu Tugas Akhir ini ditulis dengan tema bagaimana metode CBSA dapat meningkatkan prestasi Bahasa Mandarin siswa SMK Batik 1 Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket. Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat diketahui bahwa metode CBSA yang menekankan keaktifan siswa di kelas mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari bahasa Mandarin, khususnya dalam hal penguasaan kosakata dan berbicara bahasa Mandarin. Hal ini terbukti dengan nilai rata-rata kelas X AK 1 yang meningkat dari 82,85 menjadi 88,91, sedangkan nilai rata-rata kelas XI AK 2 meningkat dari 90,35 menjadi 95. Namun dalam proses belajar mengajar masih ditemukan beberapa hambatan. Di antaranya ada beberapa materi yang dalam penyampaiannya belum bisa memanfaatkan metode CBSA, adanya gerakan intonasi dalam mengucapkan bahasa Mandarin yang masih lambat, kurangnya kekompakan siswa dalam menerima materi dan metode pembelajaran. Adapun solusinya yaitu guru harus lebih kreatif dalam membuat konsepan materi bahasa Mandarin, adanya pelatihan untuk mengucapkan kalimat berbahasa Mandarin dengan gerakan yang lebih cepat, dan hendaknya guru memberikan motivasi belajar kepada siswa. Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode CBSA dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Mandarin siswa SMK Batik 1 Surakarta.