Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Advance Organizer Pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013


Oleh :
Amanda Gusti Maharani - K1308014 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Apakah pembelajaran matematika pada materi operasi hitung pada bentuk aljabar dengan menggunakan model pembelajaran advance organizer akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran langsung, (2) Apakah siswa dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar sedang maupun rendah, dan apakah siswa dengan motivasi belajar sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar rendah pada materi operasi hitung bentuk aljabar, (3) Pada masing-masing tingkat motivasi belajar siswa, manakah model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran advance organizer atau model pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Surakarta yang terdiri dari 8 kelas dengan banyaknya siswa 252. Sampel yang digunakan adalah 63 siswa, yang diambil dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 10 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal siswa, metode angket untuk data motivasi belajar matematika siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dan analisis variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran advance organizer menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi operasi hitung bentuk aljabar, (2) Siswa dengan motivasi belajar matematika tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar matematika sedang maupun rendah dan siswa dengan motivasi belajar sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar rendah pada materi operasi hitung bentuk aljabar, (3) Pada masing-masing tingkat motivasi belajar siswa, model pembelajaran advance organizer menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi operasi hitung bentuk aljabar. Kata Kunci: advance organizer, motivasi belajar, prestasi belajar