;

Abstrak


Eksperimentasi Metode Pembelajaran Problem Posing Dengan Pendekatan Ctl Pada Materi Bangun Datar Ditinjau Dari Tingkat Intelegensi Siswa Kelas Vii Smp Negeri Se-Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013


Oleh :
Aritsya Imswatama - S85120200 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) prestasi belajar mana yang lebih baik antara metode pembelajaran problem posing dengan pendekatan CTL, metode pembelajaran problem posing atau metode pembelajaran konvensional; (2) prestasi belajar mana yang lebih baik antara siswa yang memiliki tingkat intelegensi tinggi, sedang atau rendah; (3) pada masing-masing metode pembelajaran, prestasi belajar manakah yang lebih baik antara siswa dengan tingkat intelegensi tinggi, sedang atau rendah; (4) pada masing-masing tingkat intelegensi siswa, prestasi belajar manakah yang lebih baik antara metode pembelajaran problem posing dengan pendekatan CTL, metode pembelajaran problem posing atau metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sample. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam pengujian hipotesis yaitu anava dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan metode pembelajaran problem posing dengan pendekatan CTL lebih baik daripada metode pembelajaran problem posing dan konvensional, dan prestasi belajar matematika siswa dengan metode pembelajaran problem posing sama baiknya dengan metode pembelajaran konvensional. (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat intelegensi tinggi lebih baik daripada siswa dengan tingkat intelegensi sedang dan rendah, dan prestasi belajar matematika siswa dengan tingkat intelegensi sedang lebih baik daripada siswa dengan tingkat intelegensi rendah. (3) Pada pembelajaran dengan metode problem posing dengan pendekatan CTL, tingkat intelegensi memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar. Pada pembelajaran dengan metode problem posing, siswa dengan tingkat intelegensi tinggi mempunyai prestasi yang sama baiknya dengan siswa pada tingkat intelegensi sedang dan lebih baik daripada siswa dengan tingkat intelegensi rendah. Pada pembelajaran konvensional, prestasi belajar siswa dengan tingkat intelegensi tinggi lebih baik dari pada siswa dengan tingkat intelegensi sedang maupun rendah dan prestasi belajar siswa dengan tingkat intelegensi sedang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai tingkat intelegensi rendah. (4) Pada siswa dengan tingkat intelegensi tinggi, sedang dan rendah, pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran problem posing dengan pendekatan CTL, metode problem posing dan konvensional memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar. Kata Kunci: Problem Posing, Pendekatan CTL, Intelegensi, Prestasi Belajar.