Abstrak
Pengaruh Pemberian Biskuit Bebas Gluten Dan Bebas Casein Terhadap Frekuensi Perilaku Menyimpang Anak Autis Di Slb C1 Yssd Surakarta
Oleh :
Alisa Dewi - K5109002 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian biskuit bebas gluten dan bebas casein terhadap frekuensi perilaku menyimpang anak autis di SLB C1 YSSD Surakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan eksperimen Single Subject Research desain A-B-A-B, yang mana subyek diberi dua macam perlakuan yaitu pemberian biskuit berbahan dasar gluten dan casein sedangkan perlakuan yang lain adalah pemberian biskuit bebas gluten dan bebas casein selama masing-masing empat hari yaitu hari ke-1, ke-3, ke-5, dan ke-7 untuk biskuit berbahan dasar gluten dan casein serta hari ke-2, ke-4, ke-6 dan ke-8 untuk biskuit bebas gluten dan bebas casein kemudian dilakukan pengamatan perilaku subyek untuk mengetahui frekuensi perilaku menyimpang yang dimunculkan subyek dalam selang waktu yang telah ditentukan. Pengamatan dilakukan pada dua waktu tiap harinya yaitu pada pukul 09.00-09.30 dan 10.45-11.15. Subyek dalam penelitian ini adalah DD, seorang anak autis yang duduk di bangku kelas II Sekolah Dasar SLB C1 YSSD Surakarta.
Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penyajian data penelitian berupa grafik. Data yang dibandingkan adalah frekuensi perilaku menyimpang subyek setelah diberi biskuit berbahan dasar gluten dan casein dengan frekuensi perilaku menyimpang subyek setelah diberi biskuit bebas gluten dan bebas casein.
Hasil analisis deskriptif dapat diperoleh frekuensi perilaku menyimpang subyek setelah diberi biskuit berbahan dasar gluten dan casein meliputi: 2, 10, 44, dan 9 sedangkan frekuensi perilaku menyimpang subyek setelah diberi biskuit bebas gluten dan casein meliputi: 1, 6, 4, dan 7. Dengan demikian hipotesis berbunyi terdapat pengaruh positif pada pemberian biskuit bebas gluten dan bebas casein terhadap frekuensi perilaku menyimpang anak autis di SLB C1 YSSD Surakarta diterima kebenarannya. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian biskuit bebas gluten dan bebas casein terhadap frekuensi perilaku menyimpang anak autis di SLB C1 YSSD Surakarta.