Abstrak


Pengaruh Variasi Ketebalan Core Terhadap Karakteristik Bending Komposit Sandwich Serat Cantula Dengan Core Honeycomb Kardus Tipe Kombinasi C-Flute Dan A-Flute


Oleh :
Wirawan Yogi Panuti - K2509064 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan core terhadap kekuatan bending komposit sandwich serat cantula dengan core honeycomb kardus tipe kombinasi C-Flute dan A-Flute. Bahan pembuatan skin menggunakan serat cantula dengan model penempatan searah dan mendapatkan perlakuan alkali ( 2% NaOH ) selama 6 jam kemudian proses cetak dengan metode hand lay up menggunakan fraksi 40 : 60 resin BQTN 157 dengan ketebalan skin 4 mm. Proses pembuatan core honeycomb kombinasi C-Flute dan A-Flute menggunakan arah susunan Horisontal Gelombang Dua arah (HGD) dengan variasi tebal core 10 mm, 20 mm, 30 mm dan 40 mm kemudian perekat antara skin dan core memakai Adhesive epoxy versamid 140. Pengujian yang dilakukan adalah uji bending dengan mengacu pada standart ASTM C 393. Kegagalan uji bending dianalisis dengan menggunakan foto makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ketebalan core berpengaruh terhadap kekuatan bending komposit sandwich serat cantula dengan core honeycomb kardus tipe kombinasi C-Flute dan A-Flute, dimana kekuatan bending tertinggi komposit sandwich berada pada ketebalan core 10 mm dengan nilai 14,800 MPa kemudian core shear stress dan facing bending stress tertinggi tetap pada ketebalan core 10 mm dengan nilai 0,634 MPa dan 14,271 MPa. Pola kegagalan yang terjadi adalah gagal core, delaminasi, deformasi dan kegagalan skin akibat beban tarik. Kata Kunci : komposit sandwich, serat cantula, ketebalan core, bendin, kardus tipe C-Flute dan A-Flute