Abstrak
Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia
Oleh :
Indah Dwi Oktavia - F1311049 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor (ukuran bank syariah, biaya promosi bank, capital adequacy ratio (CAR), suku bunga Bank Indonesia (BI rate), indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah) yang diduga mempunyai pengaruh terhadap jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) diukur berdasarkan jumlah total dari giro wadiah, tabungan wadiah, tabungan mudharabah dan deposito mudharabah yang diungkapkan di dalam laporan keuangan triwulan Bank Umum Syariah. Populasi dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bank Indonesia pada tahun 2005-2012. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 87 laporan keuangan triwulan Bank Umum Syariah. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan SPSS versi 20.0 for windows.
Hasil pengujian regresi menunjukan adanya pengaruh positif signifikan antara variabel ukuran bank syariah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) terhadap jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Sedangkan pengaruh negatif signifikan ditunjukan oleh variabel biaya promosi bank syariah dan capital adequacy ratio (CAR) terhadap jumlah penghimpunan dan pihak ketiga. Variabel suku bunga Bank Indonesia (BI rate) dan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh terhadap jumlah penghimpunan dan pihak ketiga (DPK). Sehingga, dari hasil analisi statistik dan pembahasan dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada Bank Umum Syariah di Indonesia dipengaruhi oleh variabel ukuran bank syariah, biaya promosi bank, capital adequacy ratio (CAR) dan indeks harga saham gabungan (IHSG).