Abstrak


Pemilihan Supplier Benang Di Perusahaan Tekstil Pt.Xyz Dengan Metode Ahp (Analytical Hierarchy Process)


Oleh :
Brihaspati Yogarudha - I0308034 - Fak. Teknik

Dalam sebuah perusahaan manufaktur, supplier merupakan mitrabisnis yang memegang peranan sangat penting dalam menjamin ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan. Pemilihan supplier yang salah dapat mengakibatkan terganggunya kondisi operasional perusahaan dan sebaliknya jika pemilihan tersebut dilakukan dengan benar dapat menurunkan biaya produksi, meningkatkan daya saing produk di pasaran dan tercapainya kepuasan kepada konsumen. PT.XYZ adalah perusahaan tekstil dengan bahan baku benang dimana mempunyai kriteria dalam penilaian supplier yang sangat subjektif yaitu dari segi kualitas dan harga benang. Dalam pemilihan supplier seharusnya mempertimbangkan tidak hanya dari kriteria tersebut, namun juga harus mempertimbangkan kriteria, subkriteria dan sub subkriteria yang lainnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan ditentukan kriteria, subkriteria, dan sub subkriteria yang dipertimbangkan dalam memilih supplier khususnya pada PT.XYZ. Untuk memilih supplier yang terbaik dengan mempertimbangkan kriteria, subkriteria dan sub subkriteria tersebut maka digunakana metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari data hasil penelitian diperoleh 6 kriteria, 12 subkriteria dan 16 sub subkriteria. Dalam penilaian bobotnya diperoleh Quality sebagai bobot tertinggi pada level satu dengan bobot 0,4, Kualitas Produk dengan bobot tertinggi di level kedua dengan bobot 0,352 dan Customer Rejecter dengan bobot tertinggi di level ketiga dengan bobot 0,221. Berdasarkan skor performansi terhadap bobot global prioritas diperoleh Sritex sebagai supplier terpilih dengan skor 4,24.