Abstrak


Analisis Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten Demak


Oleh :
Khusnul Khatimah - H0809070 - Fak. Pertanian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sektor perekonomian dan sub sektor pertanian yang menjadi sektor/sub sektor basis di Kabupaten Demak, untuk menganalisis komponen pertumbuhan wilayah sub sektor pertanian di Kabupaten Demak, untuk menganalisis prioritas pengembangan sub sektor pertanian dalam perekonomian wilayah di Kabupaten Demak, dan untuk menganalisis peranan sektor pertanian dalam perekonomian wilayah di Kabupaten Demak berdasarkan angka pengganda pendapatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode analisis data Location Quotient, Shift Share, gabungan metode Location Quotient dan Shift Share, dan angka pengganda pendapatan. Data yang digunakan yaitu data Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Demak dan Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2011 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000, Kabupaten Demak Dalam Angka 2012, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa selama kurun waktu 2007-2011, sektor pertanian di Kabupaten Demak merupakan sektor basis bersama dengan sektor bangunan, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa. Sub sektor yang menjadi basis di Kabupaten Demak adalah sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor perikanan. Tiap-tiap sub sektor pada sektor pertanian memiliki nilai PNij positif. Sub sektor yang memiliki pertumbuhan cepat yaitu sub sektor peternakan dan sub sektor kehutanan (nilai PP sebesar Rp 5.993.950.187 dan Rp 3.400.213), sedangkan sub sektor yang memiliki daya saing yang baik yaitu sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor perikanan (nilai PPW sebesar Rp 60.359.085.607 dan Rp 5.666.732.640). Prioritas pengembangan sub sektor pada sektor pertanian di Kabupaten Demak yaitu sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor perikanan menduduki prioritas pengembangan kedua, sub sektor tanaman perkebunan dan sub sektor peternakan menduduki prioritas pengembangan keempat, dan sub sektor kehutanan termasuk kriteria prioritas pengembangan kelima. Kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan daerah Kabupaten Demak melalui analisis pengganda pendapatan selama tahun 2007-2011 mengalami pertumbuhan yang berfluktuatif. Rata-rata nilai angka pengganda pendapatan sektor pertanian sebesar 2,3845, artinya setiap terjadi kenaikan pendapatan di sektor pertanian sebesar Rp 1,00 maka terjadi kenaikan total pendapatan daerah sebesar Rp 2,3845.