;

Abstrak


Penerapan Model Problem Based Learning Dengan Metode Guided Inquiry Dan Modified Free Inquiry Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Verbal Siswa


Oleh :
Diah Pitaloka Handriani - S8311080 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning dengan metode guided inquiry dan modified free inquiry, kemampuan berpikir kritis, kemampuan verbal serta interaksinya terhadap prestasi belajar meliputi kognitif, afektif, dan psikomotor. Metode penelitian ini adalah eksperimen, dilaksanakan pada Januari 2012 sampai Maret 2013. Populasi penelitian adalah semua peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Surakarta Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas. Kelas eksperimen 1 menggunakan metode guided inquiry dan kelas eksperimen 2 menggunakan metode modified free inquiry. Teknik pengumpulan data adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa soal pilihan ganda untuk kemampuan verbal, kognitif, dan psikomotor serta soal uraian untuk kemampuan berpikir kritis. Instrumen non tes menggunakan lembar observasi untuk aspek afektif dan psikomotor proses, serta angket untuk aspek afektif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada pengaruh penerapan model PBL dengan metode guided inquiry dan modified free inquiry terhadap prestasi afektif; 2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi kognitif; 3) tidak ada pengaruh kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif, afektif, dan psikomotor; 4) ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi afektif; 5) tidak ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif, afektif, dan psikomotor; 6) ada pengaruh interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif; 7) tidak ada pengaruh interaksi antara metode, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif, afektif, dan psikomotor.