Abstrak
Analisis Model Tarikan Pergerakan Pada Rumah Sakit (Studi Kasus Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Trip Attraction Model Analysis For Hospital (Case Study In Special Region Of Yogyakarta)
Oleh :
M.Hafiz Arsan Haq - I0109050 - Fak. Teknik
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu kota besar di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan memiliki banyak rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah satu jenis dari pemanfaatan tata guna lahan yang akan menimbulkan tarikan pergerakan kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu model yang digunakan untuk menghitung besar tarikan pergerakan kendaraan akibat pembangunan rumah sakit baru yang dapat mempengaruhi kondisi jaringan jalan yang ada serta untuk mengetahui tingkat validitas dari model tersebut berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2). Studi kasus pada penelitian ini adalah Rumah Sakit Panti Rapih, Rumah Sakit Bethesda, Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Rumah Sakit Dr. Sardjito, dan Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH). Data yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer (variabel terikat) yang dibutuhkan adalah jumlah tarikan pergerakan yang menuju masing-masing rumah sakit dengan menggunakan moda transportasi, yaitu sepeda motor (MC), mobil (LV), taksi (LV), dan mobil box (HV). Sedangkan data sekunder (variabel bebas) yang dibutuhkan adalah kumpulan parameter yang digunakan pada penelitian ini. Parameter-parameter itu adalah luas lahan (X1), luas total bangunan (X2), jumlah tempat tidur (X3), jumlah dokter (X4), jumlah karyawan (X5), dan jumlah poliklinik rawat jalan (X6). Data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung pada lokasi studi dan data sekunder diperoleh dari pihak pengelola rumah sakit atau instansi yang terkait. Data kemudian dianalisis menggunakan bantuan program software SPSS 16, dengan metode Enter dan Stepwise. Hasil menunjukan Y = 67,761 + 0,006 X2 merupakan model yang paling memenuhi persyaratan uji statistik dan uji persyaratan kriteria BLUE dengan Y adalah besar tarikan pergerakan kendaraan yang menuju masing-masing rumah sakit dan X2 adalah luas total bangunan. Tingkat validitas pada model berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,965 , Sehingga persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai variable terikat.