Abstrak
Perbedaan Pengaruh Latihan Secara Individu Dan Kelompok Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Kelompok Umur 11-12 Tahun Siswa Ssb Kfc Sragen
Oleh :
Mega Irianto - K5609053 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh latihan menggiring secara individu dan kelompok terhadap kemampuan menggiring bola pada kelompok umur 11-12 tahun siswa SSB KFC Sragen, (2) Latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara metode latihan menggiring secara individu dan kelompok terhadap kemampuan menggiring bola pada kelompok umur 11-12 tahun siswa SSB KFC Sragen.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelompok umur 11-12 tahun siswa SSB KFC Sragen yang berjumlah 38 anak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji – t yang sebelumnya melalui tahap penghitungan uji reliabilitas, uji normalitas dan uji homogenitas.
Setelah melakukan penelitian dan analisis data, hasil yang didapat sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan menggiring secara individu dan kelompok terhadap kemampuan menggiring bola pada kelompok umur 11-12 tahun siswa SSB KFC Sragen, (t hitung = 2,294 > ttabel = 2,101), (2) Metode latihan menggiring secara individu lebih baik pengaruhnya terhadap kemampuan menggiring bola pada kelompok umur 11-12 tahun siswa SSB KFC Sragen. Peningkatan kemampuan menggiring bola kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan individu) = 16,533 % lebih besar dari kelompok II (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan kelompok) = 9,723.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan menggiring secara individu dan kelompok terhadap kemampuan menggiring bola pada kelompok umur 11-12 tahun siswa SSB KFC Sragen, (2) Metode latihan menggiring secara individu lebih baik pengaruhnya terhadap kemampuan menggiring bola pada kelompok umur 11-12 tahun siswa SSB KFC Sragen. Peningklatan kemampuan menggiring bola kelompok I (latihan secara individu) lebih baik karena lebih banyaknya intensitas penguasaan pemain terhadap bola pada saat latihan dibandingkan dengan kelompok II (latihan secara kelompok).