Abstrak


Simulasi Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Erosi Lahan Di Das Keduang


Oleh :
Rut Desi Wulandari - I1110040 - Fak. Teknik

Erosimerupakanmasalahutama yang terjadimulaidarihulusampaihilir Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Bengawan Solo. Daerah huludarisuatu DAS mempunyaiartipentingterutamadarisegiperlindunganfungsitata air karenasetiapterjadinyakegiatan di daerahhuluakanmenimbulkandampak di daerahhilir.Olehkarenaituerosi yang terjadi di bagianHulu DAS Bengawan Solo harussegeradiatasikarenasemakin lama sedimentasi yang menumpukakanmengakibatkanberkurangnyadayatampung air di Waduk Gajah Mungkur. Penelitianiniakanmembahastentangerosi lahandanpemilihantata guna lahan yang tepat sehingga mengurangi laju erosi. Salah satuusahauntukmengurangierosilahan di DAS Keduangperluadanyaperubahantatagunalahan. Untukituperludiadakanalternatif perencanaanperubahantatagunalahandenganmenggunakanbeberapaalternatifperencanaantatagunalahanuntukmendapatkantatagunalahan yang tepatsehinggadapatmengurangierosilahan yang terjadi di DAS Keduang.Tujuandaripenelitianiniuntukmendapatkannilailajuerosilahanberdasarkanpetatatagunalahanterakhir dan mendapatkantatagunalahan yang tepatsehingga nilailaju erosi lahan berkurang. Penelitian ini merupakan studi kasus SimulasiPengaruh Tata GunaLahan TerhadapErosiLahan Di Das Keduang, data yang dibutuhkanberupa data curahhujan minimal untukjangkawaktu 10 tahun.Peta yang digunakanadalahPeta Tanah, PetaTopografi dan Peta Tata GunaLahan.Pengumpulan data dilakukanmelaluistudiliteratursertamenggunakan data yang dimilikiolehinstansi-instansiterkaitdalamhaliniadalahBalai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Surakarta danJasa Tirta Wonogiri. Cara penelitiannya yaitu dengan memprediksi besarnya erosi lahan berdasarkan peta tata guna lahan terakhir dan membuatbeberapaalternatif perencanaantatagunalahanberdasarkantatagunalahantahunterakhir kemudian memilih tata guna lahan yang tepat. Hasil dari analisis laju erosi DAS Keduang dalam penelitian ini adalah sebesar 560,402ton/ha/th. Hasilanalisispadaalternatifperencanaan I terjadipenurunanlajuerosisebesar8,26%. Hasilanalisispadaalternatifperencanaan II terjadipenurunanlajuerosisebesar8,26%.Hasilanalisispadaalternatifperencanaan III terjadipenurunanlajuerosisebesar8,95%