Abstrak
Proses Produksi Program Acara Live I Love Jateng Di Pt. Televisi Semarang Indonesia (Tv Borobudur)
Oleh :
Frida Ayu Febrianti - D1410028 - Fak. ISIP
Pelaksanaan Kuliah kerja Media Ini adalah untuk mengenal dan memahami sistem kerja produksi penyiaran yang dapat mengasilkan program siaran yang berkualitas. Selain itu juga mempelajari cara mengatasi hambatan yang dihadapi pada saat memproduksi sebuah program acara televisi baik program acara yang disiarkan secara langsung maupun tidak langsung.
TV Borobudur menjadi stasiun televisi yang tepat untuk dapat mengenal sistem produksi siaran berkualitas.Sebab program acara TV Borobudur mampu memotret dan mewarnai konteks lokal, potensi daerah, orisinalitas, kreativitas dari keseluruhan temanya. Salah satunya yaitu program acara live I Love Jateng. Program I Love Jateng merupakan tayangan variety show yang mampu menarik perhatian banyak pemirsanya karena sifatnya yang variatif dan tidak akan mudah membuat pemirsanya bosan.
Proses produksi program acara televisi, khususnya program acara live didalam studio akan sangat komplek karena banyak melibatkan banyak kru produksi, peralatan produksi, serta tahapan prosedur yang harus dilewati supaya suatu produksi dapat berjalan dengan lancar. Pada umumnya proses produksi itu sendiri terdiri dari tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dimulai dari pembahasan ide awal sampai dengan pelaksanaan pengambilan gambar. Dilanjutkan dengan proses produksi yaitu proses untuk mewujudkan rencana dalam kertas dan tulisan menjadi sebuah tayang program televisi. Berbeda dengan sistem produksi tapping atau tidak langsung, proses pasca produksi untuk acara live lebih pada evaluasi mengenai kekurangan acara saat proses produksi berlangsung.
Proses produksi I Love Jateng merupakan produksi langsung atau live sehingga pengambilan gambar dilakukan secara bersamaan dengan penayangan atau penyiarannya dilayar televisi. Siaran ini membutuhkan konsentrasi dan persiapan yang matang, dalam proses siaran ini kesalah yang dilakukan sekecil apapun tidak dapat diperbaiki karena tidak melalui proses editing. Hal tersebut menjadi menarik untuk dibahas.