Abstrak


Analisis Perhitungan Tebal Lapis Tambahan (Overlay) Pada Perkerasan Lentur Dengan Metode Analisa Komponen Dan Metode Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (Sdpjl) Overlay Calculation Analisys On Flexible Pavement Using Component Analisys Method And Sd


Oleh :
Fani Hidayat Fikri - I0106160 - Fak. Teknik

Program perencanaan teknis jalan yang dilakukan di Propinsi Kalimantan Timur masih menggunakan Metode Analisa Komponen SNI 1732-1989-F dengan perhitungan secara manual. Seiring dengan perkembangan teknologi, Direktorat Bina Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum memperkenalkan metode baru menggunakan perangkat lunak berupa Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (SDPJL) pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan tebal perkerasan lapis tambahan (overlay) dengan menggunakan Metode Analisa Komponen SNI 1732-1989-F dan Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (SDPJL). Lokasi penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Santan-Bontang provinsi Kalimantan Timur. Data primer yang digunakan adalah Daya Dukung Tanah (nilai CBR), Road Condition Index (RCI), dan geometrik jalan yang dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Februari 2013. Data sekunder berupa data Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR), Lendutan (benkelman beam), data temperatur dan iklim yang diperoleh dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Propinsi Kalimantan Timur. Dari data tersebut tebal lapis tambahan (overlay) dihitung menggunakan Metode Analisa Komponen SNI 1732-1989-F dan Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (SDPJL). Dari analisis perhitungan tebal lapis tambahan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen diperoleh tebal AC-WC 4 cm dan AC-BC 2,35 cm, sedangkan perhitungan tebal lapis tambahan dengan menggunakan Metode Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (SDPJL) diperoleh tebal AC-WC 4 cm dan AC-BC 13 cm. Perbedaan hasil perhitungan disebabkan karena perbedaan parameter data yang digunakan.