Abstrak
Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru Sma Negeri 5 Surakarta Tahun 2013
Oleh :
Fatiah Kharisma Melati - K7409061 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 5 Surakarta Tahun 2013, (2) Pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 5 Surakarta Tahun 2013, (3) Pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 5 Surakarta Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Surakarta Tahun 2013.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatifyang menggunakan metode kausal komparatif atau expost facto research disertai dengan deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri 5 Surakarta.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 guru yang telah lulus sertifikasi.Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Nageri 5 Surakarta Tahun 2013, dengan nilai t hitung 2,065 > t tabel 1,672 dengan derajat kepercayaan 5% dan nilai R hitung 0,264 bertanda positif. (2) Terdapat pengaruh positif motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 5 Surakarta Tahun 2013, dengan nilai t hitung 2,786 > t tabel 1,672 dengan derajat kepercayaan 5% dan nilai R hitung0,346 bertanda positif. (3) Terdapat pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 5 Surakarta Tahun 2013, dengan nilai F hitung 5,467 > F tabel 3,16 dengan derajat kepercayaan 5%. Persamaan garis regresi linier berganda Y= 24,737 + 0,276 X1 + 0,683 X2. Sumbangan efektif sertifikasi guru (X1) sebesar 5,56% dan sumbangan efektif motivasi kerja guru (X2) sebesar 10,74%. Sumbangan relatif sertifikasi guru (X1) sebesar 34,13% dan sumbangan relatif motivasi kerja guru (X2) sebesar 65,87%.