Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011

Oleh :
Brigitta Rafrina Yuliana - F1110006 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengetahui potensi-potensi daerah yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Cilacap selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, mengetahui sektor basis ekonomi serta mengetahui sektor yang mengalami pertumbuhan lebih tinggi atau cepat bila dibandingkan dengan sektor yang ada di Propinsi Jawa Tengah serta keterkaitan dengan penyerapan tenaga kerjanya dan mengetahui wilayah yang memiliki keterkaitan wilayah yang baik dengan Kabupaten Cilacap. Dalam skripsi ini digunakan model basis ekonomi yang tercermin pada analisis Location Quotient (LQ) yang dilengkapi analisis Shift Share, yang berguna untuk mengetahui sektor-sektor unggulan di Kabupaten Cilacap. Serta penggunaan analisis gravitasi untuk mengetahui bagaimana hubungan ekonomi antara Kabupaten Cilacap dengan beberapa wilayah di sekitarnya. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Location Quotient, yang merupakan sektor basis ekonomi adalah sektor industri pengolahan, kemudian sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor perdagangan, hotel dan restauran. Berdasarkan hasil perhitungan shift share diketahui bahwa sektor yang mempunyai pertumbuhan cepat dan tinggi antara lain menurut bauran industrinya yang menunjukkan nilai positif yaitu pada sektor industri pengolahan; bangunan; perdagangan, hotel, dan restoran; pengangkutan dan komunikasi; serta keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Selanjutnya, untuk keunggulan kompetitif (daya saing) Kabupaten Cilacap menunjukkan angka positif pada sektor pertanian; pertambangan dan penggalian; bangunan; serta jasa-jasa. Serta yang menyerap tenaga kerja lebih banyak antara lain sektor pertanian; sektor perdagangan; sektor industri pengolahan. Berdasarkan analisis analisis tipologi klassen kecamatan yang masuk klasifikasi daerah cepat maju dan cepat tumbuh adalah Kecamatan Cipari, Sidareja, Kawunganten, Adipala, Sampang, Kroya,Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara. Dari hasil analisis tersebut maka dapat diajukan beberapa saran yaitu pemerintah daerah diharapkan mampu mempromosikan daerahnya dengan melakukan beberapa perbaikan dari segi birokrasi, mengembangkan dan meningkatkan sektor yang telah menjadi sektor basis melalui penerapan kebijakan yang tepat sasaran. Mengembangkan sektor potensial dan kebijakan yang diambil harus diarahkan untuk lebih terkonsentrasi pada sektor ekonomi yang tumbuh lebih cepat serta tidak mengabaikan sektor ekonomi yang tumbuh lambat serta meningkatkan produktivitas dibidang pertanian.