Abstrak
Uji Stabilitas Dan Uji Iritasi Ekstrak Kulit Buah Duwet (Syzygium Cumini Merr) Sebagai Pewarna Kosmetik Alami Terenkapsulasi Dalam Sediaan Eye Shadow
Oleh :
Cecilia Nova Wahyudiana - M3510014 - Fak. MIPA
INTISARI
Kosmetika adalah sediaan digunakan pada bagian luar badan untuk menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi kulit supaya tetap dalam keadaan baik tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati suatu penyakit. Di pasaran, beredar sediaan kosmetika yang menggunakan pewarna sintetik dan beberapa dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Sedangkan, penggunaan pewarna kosmetik alami belum banyak diaplikasikan. Salah satu yang berpotensi adalah antosianin. Buah duwet yang matang memiliki kulit berwarna ungu kehitaman yang menunjukkan adanya kandungan antosianin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan dan sifat iritasi ekstrak kulit buah duwet terenkapsulasi sebagai pewarna kosmetik alami dalam sediaan eye shadow.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan cara ekstrak diperoleh dari maserasi pelarut campuran etanol 70% dan air. Pengolahan ekstrak kulit buah duwet dilakukan dengan metode mikroenkapsulasi spray drying dengan bahan penyalut maltodekstrin. Ekstrak yang telah dienkapsulasi diuji stabilitasnya terhadap suhu dan sinar. Selanjutnya, diaplikasikan dalam sediaan eye shadow, kemudian di uji stabilitasnya dan sifat iritasinya terhadap manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak yang terenkapsulasi stabil pada suhu 40C, tetapi tidak stabil pada suhu 250C dan 600C. Sedangkan, pada sinar lampu neon dan UV keduanya menunjukkan ketidakstabilan. Setelah dalam sediaan eye shadow, hasil menunjukkan bahwa sediaan stabil pada suhu 40C, tetapi tidak stabil pada suhu 250C dan 600C. Dari hasil uji iritasi menunjukkan tidak ada satu pun panelis yang mengalami iritasi di punggung tangan, tetapi muncul reaksi alergi pada panelis ketika digunakan di kelopak mata.