Abstrak


Analisis Pengendalian Kualitas Terhadap Tingkat Kerusakan Produk Akhir Sangkar Burung Model Mahkota Ukir Dengan Metode C-Chart Pada Ud. Amanah Surakarta


Oleh :
Yusuf Prasetyo - F3509086 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

UD. Amanah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan sangkar burung, dimana proses produksinya berdasarkan pesanan. Perusahaan dalam menyelesaikan pesanan sesuai dengan waktu, jumlah dan kualitas produksinya. UD. Amanah dalam melakukan pengendalian kualitas berusaha menekan jumlah produk rusak sesuai dengan standar kualitas perusahaan. Penelitian ini dilakukan di UD. Amanah pada tanggal 30 Januari 2012 sampai 01 Maret 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kerusakan produk sangkar burung model mahkota ukir. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui interview dan dokumenter sedangkan data sekunder diperoleh melalui mengcopy dari perusahaan. Metode pembahasan yang digunakan adalah menganalisa tingkat kerusakan produk dengan metode c-chart, dan diagram pareto. Berdasarkan data yang diperoleh dari perhitungan yang telah dilakukan dengan jumlah sangkar mahkota ukir dalam satu periode sebesar 5.720 unit dan kecacatan sangkar sebanyak 222 unit. Dengan menggunakan bagan kendali c-chart hasil perhitungan diperoleh rata-rata kecacatan produk akhir sebesar 18,5. Dengan batas pengendalian atas (UCL) sebesar 31,4 dan batas pengendalian bawah (LCL) sebesar 5,6. Dengan menggunakan grafik c-chart dapat diketahui masih terdapat tingkat kecacatan pada produk sangkar yang berada di luar batas kendali out of control adalah pada bulan Juni. Sedangkan yang berada dalam kendali adalah pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember. Adapun saran yang dapat disampaikan kepada perusahaan berdasarkan kesimpulan yang didapat dalam usaha peningkatan kualitas produksi, perusahaan hendaknya lebih meningkatkan strategi produksi, meningkatkan kedisiplinan karyawan dan memberikan pelatihan-pelatihan serta meningkatkan kebersihan lingkungan kerja dan mesin-mesin, agar kualitas produk yang dihasilkan semakin meningkat dan meminimalkan kerusakan produk terutama pada sangkar burung model mahkota ukir.