Abstrak


Perbedaan Pengaruh Metode Pembelajaran Direct dan Indirect Terhadap Hasil Belajar Jump Shoot Bolabasket Ditinjau Dari Power Otot Tungkai (Studi Eksperimen pada Siswa Putra Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Kudus)


Oleh :
Siti Romlah - A1212080 -

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara metode pengajaran direct, indirect dan kombinasi direct-indirect terhadap hasil belajar jump shoot bolabasket, (2) Perbedaan hasil belajar jump shoot bolabasket antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi, sedang dan rendah, (3) Pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan power otot tungkai terhadap hasil belajar jump shoot bolabasket. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 3 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Kudus yang berjumlah 103 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 90 siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum diuji dengan ANAVA, terlebih dulu menggunakan uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran direct, indirect dan kombinasi metode pengajaran direct-indirect terhadap hasil belajar jump shoot bolabasket. Pengaruh metode pengajaran indirect lebih baik dari pada kombinasi metode pengajaran direct-indirect, sedangkan pengaruh kombinasi metode pengajaran direct-indirect lebih baik dari pada metode pengajaran direct, (2) ada perbedaan hasil belajar jump shoot bolabasket antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi, sedang dan rendah. Hasil belajar jump shoot bolabasket pada siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki power otot tungkai sedang. Sedangkan hasil belajar jump shoot bolabasket pada siswa yang memiliki power otot tungkai sedang lebih baik dari pada siswa yang memiliki power otot tungkai rendah, (3) terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan power otot tungkai terhadap hasil belajar jump shoot bolabasket. Siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi lebih cocok jika diberikan metode pengajaran indirect. Siswa yang memiliki power otot tungkai sedang lebih cocok jika diberikan metode pengajaran indirect. Sedangkan siswa yang memiliki power otot tungkai rendah lebih cocok jika diberikan kombinasi metode pengajaran direct-indirect. Kata Kunci: Metode Pengajaran Direct, Metode Pengajaran Indirect, Power Otot Tungkai, Bolabasket.