Abstrak
Pengaruh Pembelajaran Kimia Menggunakan Model Learning Cycle Dan Model Stad Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri Kabupaten Kudus
Oleh :
Muhammad Noor Kholis - S811208114 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan ada atau tidaknya perbedaan pengaruh model pembelajaran Learning Cycle dengan model STAD terhadap hasil belajar kimia (Sifat Koligatif Larutan) siswa kelas XII IPA SMA Negeri di Kabupaten Kudus, (2) menemukan ada atau tidaknya perbedaan pengaruh antara siswa yang kreativitas tinggi dan rendah, terhadap hasil belajar kimia (Sifat Koligatif Larutan) siswa kelas XII IPA SMA Negeri di Kabupaten Kudus, (3) menemukan ada atau tidaknya interaksi perbedaan pengaruh antara model pembelajaran learning cycle dengan model STAD ditinjau dari kreativitas siswa terhadap hasil belajar kimia (Sifat Koligatif Larutan) siswa kelas XII IPA SMA Negeri di Kabupaten Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasinya adalah siswa SMAN di Kab Kudus. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket, metode tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan.
Berdasarkan analisis dan pembahasan uji hipotesis dapat disimpulkan: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Kimia pada kelompok dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan model pembelajaran STAD. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kimia dengan model pembelajaran Learning Cycle lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Kimia pada kelompok siswa dengan kreativitas tinggi dan kelompok siswa dengan kreativitas rendah. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kimia pada siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik dari pada siswa yang kreativitasnya rendah. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas terhadap hasil belajar Kimia. Prestasi belajar pada mata pelajaran Kimia pada kelompok model pembelajaran Learning cycle dengan kreativitas tinggi mempunyai nilai rata-rata tertinggi, sedangkan kelompok model pembelajaran STAD dengan kreativitas rendah mempunyai nilai rata-rata terendah.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Learning Cycle, Model Pembelajaran STAD, Kreativitas Belajar, Hasil Belajar.