Abstrak


Implementasi Dan Implikasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Dalam Upaya Pencegahan Kredit Macet (Studi Di Bank Jateng Cabang Surakarta)


Oleh :
Bagus Adi Nugroho - E0007093 - Fak. Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan implikasinya dalam upaya pencegahan kredit macet di Bank Jateng Cabang Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris bersifat deskriptif, menjelaskan implementasi prinsip-prinsip GCG dan implikasinya dalam upaya pencegahan kredit macet di Bank Jateng Cabang Surakarta. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan penulis dari keterangan pihak berwenang yang secara langsung diperoleh penulis saat melakukan penelitian di Bank Jateng Cabang Surakarta, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal maupun buku tentang GCG dan kredit perbankan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan studi kepustakaan. Kemudian dari data tersebut dilakukan analisis secara penafsiran gramatikal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: Pertama, prinsip-prinsip GCG di Bank Jateng Cabang Surakarta diimplementasikan melalui Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0073/HT.01.01/2006 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Prinsip-prinsip GCG dalam hal ini transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, independensi, dan kesetaraan dipraktekkan dalam proses pemberian kredit Bank Jateng yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 0203/HT.01.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Kredit PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Kedua, penerapan prinsip-prinsip GCG di Bank Jateng Cabang Surakarta memiliki implikasi yaitu menurunnya jumlah kredit macet (yang tertinggi pada tahun 2010 dan 2012 sebesar 0,03%), meningkatnya jumlah nasabah (yang tertinggi pada tahun 2009 sebesar 7,35%), dan meningkatnya jumlah aset.