Abstrak
Perbedaan Pengaruhantara Metode Pembelajaran Bagian Dan Metode Keseluruhan Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas Xi Sma Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013
Oleh :
Tias Aditama - M3510075 - Fak. MIPA
Daun ubi jalar (Ipomoeae batatas L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid dan saponin yang dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Flavonoid mempunyai daya antiseptik, sedangkan saponin merupakan salah satu senyawa yang memacu pembentukan kolagen dan sebagai pembersih sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak etanol daun ubi jalar terhadap stabilitas krim baik secara fisik maupun kimia dan terhadap efektifitas penyembuhan luka bakar.
Penelitian dilakukan dengan memformulasikan krim tipe M/A (minyak dalam air) dengan kadar ekstrak 0%, 3%, 6% dan 9%. Krim dilakukan uji secara organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, dan efektifitas terhadap penyembuhan luka bakar. Pengujian efektivitas luka bakar dilakukan pada hewan percobaan yaitu mencit sebanyak 15 ekor dibuat luka bakar dengan diameter 1 cm. Data yang diperoleh dibandingkan dengan acuan standar dan dianalisa menggunakan statistik dengan uji Anova dua jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Untuk uji efektifitas dianalisa menggunakan uji regresi linear.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua krim stabil dalam aspek organoleptis dan homogenitas. Penambahan ekstrak memberikan pengaruh terhadap viskositas dan pH krim. Berdasarkan uji regresi linear pengaruh penambahan ekstrak daun ubi jalar terhadap kenaikan persen daya penyembuh luka bakar sebesar 92,9%. Krim dengan kadar ekstrak etanol daun ubi jalar 9% telah memberikan efek penyembuhan paling besar yakni 71,66% yang belum setara dengan produk merek dagang Z di pasaran yakni 81,66%.