Abstrak


Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) Pada Edible Coating Terhadap Tingkat Kerusakan Mikrobiologis Dan Oksidatif Fillet Ikan Patin Selama Penyimpanan Suhu Beku


Oleh :
Nensi Anggraini - H0909051 - Fak. Pertanian

Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh penambahan edible coating minyak atsiri temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan konsentrasi 0%, 0,1%, 1% dan mengetahui konsentrasi penambahan minyak atsiri temulawak yang tepat dalam edible coating terhadap tingkat kerusakan mikrobiologis dan oksidatif fillet ikan patin selama 4 bulan penyimpanan suhu beku (-10±2 oC). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika terdapat perbedaan, maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pada masing-masing sampel pada tingkat signifikansi a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible coating fillet ikan patin dengan penambahan minyak atsiri temulawak berpengaruh terhadap parameter uji TPC, TVB, TBA, pH dan warna (L*, a*, b*). Konsentrasi minyak atsiri temulawak terbaik berdasarkan analisis pH dan warna fillet ikan patin selama 4 bulan penyimpanan pada suhu -10±20C adalah sebesar 1%.