Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara: (1). Pendidikan Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja, (2). Sikap Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja, (3). Pendidikan dan Sikap Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja usia 15 sampai 19 tahun pada masyarakat Desa Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 631 orang. Sampel yang diambil berjumlah 63 orang remaja usia 15-19 tahun dan 63 orang tuanya ( double sample ) dengan pengambilan sampel multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data untuk variabel pendidikan orang tua, sikap orang tua, dan perilaku seksual remaja menggunakan angket / kuesioner sabagai matode utama dan teknik wawancara dan dokumentasi sebagai metode bantu. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat dirumuskan: (1). Ada hubungan positif yang signifikan antara pendidikan orang tua dengan perilaku seksual remaja, dengan korelasi atau rx1y sebesar 0,596. Kemudian sumbangan efektif (SE) sebesar 35,500?n Sumbangan relatif (SR) sebesar 88,831%. (2). Ada hubungan positif yang signifikan antara sikap orang tua dengan perilaku seksual remaja, dengan korelasi atau rx2y sebesar 0,392. Kemudian sumbangan efektif (SE) sebesar 4,463?n sumbangan relatif (SR) sebesar 11,169%. (3). Ada hubungan secara bersama – sama yang positif signifikan antara pendidikan dan sikap orang tua dengan perilaku seksual remaja, dengan korelasi atau rx1x2y sebesar 0,632 kemudian sumbangan efektif (SE) sebesar 39,963?n sumbangan relatif (SR) sebesar 100,00%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pendidikan dan sikap orang tua dengan perilaku seksual remaja.