Abstrak


Perbandingan Performans Produksi Antara Sapi Po, Limpo, Dan Simpo Pada Peternakan Rakyat Di Daerah Pertanian Lahan Kering Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul


Oleh :
Afif Setia Budi - H0507013 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performan produksi antara sapi PO, LimPO, dan SimPO pada peternakan rakyat di daerah pertanian lahan kering. Penelitian ini telah dilakukan mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2011 dengan lokasi penelitian di Desa Kemejing, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sapi yang digunakan adalah 21 ekor ternak sapi potong dari 17 peternak/responden dengan jenis sapi Peranakan Ongole (PO) 7 ekor, sapi Limousin Peranakan Ongole (LimPO) 7 ekor, dan sapi Simmental Peranakan Ongole (SimPO) 7 ekor dengan rata-rata bobot badan 298,16 kg. Penelitian ini dilakukan dengan metode Partisipatory Rural Appraisal (PRA) yaitu proses pengumpulan data yang melibatkan kerjasama aktif antara pengumpul data dengan responden. Parameter yang diamati meliputi konsumsi Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Protein Kasar (PK), Serat Kasar (SK), Total Digestibel Nutrien (TDN), Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH), dan Konversi Pakan. Hasil penelitian dari parameter Konsumsi BK yaitu sapi PO 116,95 g/kgBB0,75/hari, LimPO 101,18 g/kgBB0,75/hari, dan SimPO 120,73 g/kgBB0,75/hari, dengan persentase konsumsi BK terhadap bobot badan yaitu sapi PO 2,90 %, LimPO 2,50 %, dan SimPO 2,79 %. Konsumsi BO yaitu sapi PO 92,65 g/kgBB0,75/hari, LimPO 82,46 g/kgBB0,75/hari, dan SimPO 96,58 g/kgBB0,75/hari. Konsumsi PK yaitu sapi PO 8,49 g/kgBB0,75/hari, LimPO 8,16 g/kgBB0,75/hari, dan SimPO 9,06 g/kgBB0,75/hari. Konsumsi SK yaitu sapi PO 35,17 g/kgBB0,75/hari, LimPO 30,31 g/kgBB0,75/hari, dan SimPO 37,06 g/kgBB0,75/hari. Konsumsi TDN yaitu sapi PO 57,74 g/kgBB0,75/hari, LimPO 50,27 g/kgBB0,75/hari, dan SimPO 56,88 g/kgBB0,75/hari. Konversi pakan yaitu sapi PO 51,84, LimPO 31,19, dan SimPO 83,48. Hasil statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK, BO, PK, SK, dan TDN antara ketiga jenis sapi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga jenis sapi tersebut mempunyai kemampuan yang sama dalam mengkonsumsi pakan. Parameter rerata PBBH adalah sapi PO 0,16 kg/ekor/hari, Simpo 0,22 kg/ekor/hari, dan Limpo 0,10 kg/ekor/hari. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa ketiga bangsa sapi yaitu PO, Simpo, dan Limpo pada peternakan rakyat memiliki performan yang rendah.