Jalur pedestrian yang terdapat di Kota Surakarta berada di kedua sisi tepi jalan membentuk linier mengikuti jaringan jalan. Saat ini jalur pedestrian di Kota Surakarta ratarata sudah beralih fungsi sebagai tempat untuk pedagang kaki lima, tempat untuk parkir kendaraan, tempat untuk menaruh barang dagangan milik toko, tempat untuk akses gerobak barang milik toko dan terhalang oleh perabotan jalan. Banyaknya elemen-elemen yang terdapat pada area jalur pedestrian menyebabkan pejalan kaki terganggu keselamatan, kenyamanan, dan keamanannya. Dengan kondisi tersebut timbul pertanyaan bagaimana efektifitas jalur pedestriaan koridor perdagangan dan jasa di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektifitas jalur pedestrian koridor perdagangan dan jasa di Kota Surakarta dan variabelnya adalah fasilitas jalur pedestrian, aktivitas di jalur pedestrian, dan tujuan pejalan kaki di jalur pedestrian. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan induktif dan pendekatan deduktif namun pendekatan yang dominan digunakan peneliti adalah pendekatan induktif, Sedangkan analisisnya menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan membuat persentasenya. Hasil yang di dapat adalah jalur pedestrian koridor perdagangan dan jasa di tiga jalan yaitu Jalan Dr. Radjiman, Jalan Komodor Yos Sudarso, dan Jalan Gatot Subroto saat ini masih belum efektif. Hal ini disebabkan kondisi jalur pedestrian banyak yang rusak, fasilitas pendukung masih kurang dan kondisinya banyak yang rusak, jalur pedestrian masih kurang memberikan keselamatan bagi sebagian pejalan kaki, kenyamanan jalur pedestrian masih jauh dari harapan sebagian pejalan kaki, keamanan di jalur pedestrian masih kurang, jalur pedestrian tidak dapat memberikan rasa menyenangkan bagi sebagian pejalan kaki, sebagian pejalan kaki yang membawa barang masih kurang leluasa berjalan di jalur pedestrian, dan jalur pedestrian tidak dapat memberikan kebebasan bergerak bagi sebagian pejalan kaki dengan teman seperjalanan. Aktivitas lain yang terdapat di jalur pedestrian seperti pedagang kaki lima, parkir kendaraan, dan aktivitas gerobak barang cendrung mengganggu aksesibilitas pejalan kaki di jalur pedestrian koridor perdagangan dan jasa. Kata Kunci : Efektivitas, Jalur Pedestrian, Koridor Perdagangan dan Jasa