Formulasi dan uji sifat fisik krim ekstrak buah mahkota dewa (phaleria macrocarpa (scheff.) boerl) dengan basis minyak zaitun dan mnyak wijen

Oleh :
Noverima Imawati - M3510058 - Fak. Kedokteran

Ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) komponen utama yang dikandung yaitu flavonoid yang berkhasiat untuk mengobati luka. Untuk itu dibuat sediaan krim dengan menggunakan basis minyak zaitun dan minyak wijen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh suatu sediaan farmasi yang berupa krim ekstrak buah mahkota dewa yang mempunyai khasiat sebagai obat luka yang dapat stabil dalam penyimpanan dan untuk mengetahui pengaruh dari basis yang digunakan yaitu antara basis minyak zaitun dan minyak wijen terhadap stabilitas fisik krim. Krim ekstrak buah mahkota dewa dibuat 2 formula dengan basis yang berbeda yaitu FI menggunakan basis minyak zaitun dan FII basis minyak wijen dengan konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa 1%. Pada krim ini diuji sifat fisiknya yang meliputi pH, daya lekat, daya sebar, homogenitas, dan organoleptis selama penyimpanan 4 minggu. Data yang diperoleh dibandingkan sesuai dengan persyaratan pada literatur. Selain itu juga data yang diperoleh dianalisis menggunakan one way ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan basis minyak zaitun dan minyak wijen berpengaruh terhadap stabilitas sifat fisik dan sifat kimia sediaan krim. Untuk perbedaan basis minyak zaitun dan minyak wijen terhadap masing-masing formula, formula basis minyak wijen memiliki stabilitas baik, karena dari ketiga pengujian (viskositas, daya sebar, dan daya lekat), tidak ada perubahan disetiap minggu pengujiannya. Dari uji statistika menggunakan Kolmogrov-Smirnov yang dilanjutkan one way ANOVA, menunjukan bahwa basis minyak zaitun dan minyak wijen akan berpengaruh terhadap stabilitas krim. Kata kunci : krim, ekstrak mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl), minyak zaitun, minyak wijen, sifat fisik.