Abstrak


Hubungan Antara Beban Kerja Mental Dengan Kecemasan Pada Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) B-C Bagaskara Sragen


Oleh :
Eka Febriyanti Kusumadewi - R0209016 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang Penelitian : Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan lembaga pendidikan yang dipersiapkan untuk menangani dan memeberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak penyandang kelainan (anak luar biasa) yang meliputi kelainan fisik, mental, dan emosi/sosial. Permasalahan yang timbul pada guru Sekolah Luar Biasa (SLB) berupa beban kerja, karena guru dituntut tidak hanya mampu mengajarkan sejumlah pengetahuan dan ketrampilan yang selaras dengan potensi dan karakteristik peserta didiknya, melainkan juga harus mampu bertindak seperti paramedis, terapis, social worker, konselor, dan administrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja mental dengan kecemasan pada guru Sekolah Luar Biasa (SLB) B-C Bagaskara, Sragen. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah guru Sekolah Luar Biasa (SLB) B-C Bagaskara, Sragen yang berjumlah 33 orang menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data menggunakan uji statistik koefisien kontingensi. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik koefisien kontingensi diperoleh nilai p = 0,019 (p < 0,05) dan nilai r = 0,945 (r = = 0,90 - = 1,00), berarti terdapat hubungan yang signifikan dan sangat kuat antara beban kerja mental dengan kecemasan. Simpulan Penelitian : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, ada hubungan antara beban kerja mental dengan kecemasan pada guru Sekolah Luar Biasa (SLB) B-C Bagaskara Sragen.