Abstrak


Tindak Tutur Ekspresif Dan Strategi Kesantunan Dalam Rubrik “Sorak Suporter Dan Umpan Balik”


Oleh :
Wenny Sari Kinasih - C0208058 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana wujud tindak tutur ekspresif dalam RSS dan RUB? (2) Bagaimana wujud strategi kesantunan dalam RSS dan RUB? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud tindak tutur ekspresif dalam RSS dan RUB. (2) Mendeskripsikan wujud strategi kesantunan dalam RSS dan RUB. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah RSS pada surat kabar Solopos dan RUB pada surat kabar Bola. Data dalam penelitian ini adalah berupa tuturan pada RSS dan RUB yang di dalamnya mengandung tindak tutur ekspresif dan strategi kesantunan edisi tanggal 1 - 31 bulan Januari, Mei - Agustus tahun 2012. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode kontekstual dengan teknik cara-tujuan (means-end). Metode penyajian data dalam penelitian ini adalah metode penyajian secara informal. Dari analisis data dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Wujud tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam rubrik Sorak Suporter dan Umpan Balik ditemukan 88 tindak tutur ekspresif yang dikelompokkan menjadi 7 jenis tindak tutur ekspresif. Tindak tutur ekspresif tersebut meliputi tindak tutur ekspresif memuji sebanyak 17 tuturan, mengucapkan terima kasih sebanyak 3 tuturan, mengucapkan selamat sebanyak 5 tuturan, mengkritik sebanyak 19 tuturan, mengeluh sebanyak 37 tuturan, memprotes sebanyak 4 tuturan, dan mengungkapkan rasa kecewa sebanyak 3 tuturan. Hasil analisis data bahwa jenis tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan dalam rubrik Sorak Suporter dan Umpan Balik adalah jenis tindak tutur ekspresif „mengeluh?. (2) Wujud strategi kesantunan yang terdapat dalam rubrik Sorak Suporter dan Umpan Balik ditemukan 33 tuturan yang mengandung strategi kesantunan yang dikelompokkan menjadi 2 strategi kesantunan, yaitu (a) strategi langsung tanpa basa-basi (On Record), (b) strategi kesantunan positif. Strategi langsung tanpa basa-basi (On Record) ditemukan sebanyak 20 tuturan, sedangkan strategi kesantunan positif ditemukan beberapa substrategi kesantunan. Strategi kesantunan positif ditemukan dua substrategi, yaitu (i) substrategi mencari dan mengusahakan persetujuan lawan tutur sebanyak 5 tuturan, dan (ii) substrategi memberikan dan meminta alasan sebanyak 8 tuturan. Hasil analisis data bahwa dari kedua strategi kesantunan yang ditemukan, strategi yang banyak digunakan adalah strategi langsung tanpa basa-basi (On Record)