Abstrak


Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Kebijakan Moneter Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Non-Bank Yang Termasuk Indeks Lq45 Selama Periode 2005-2012)


Oleh :
Fatmasari Wijayanti - F1311041 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan perusahaan dan kebijakan moneter terhadap harga saham perusahaan non-bank yang termasuk indeks LQ45 selama periode 2005-2012. Kinerja keuangan perusahaan direpresentasikan melalui rasio likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR), solvabilitas yang diukur dengan debt to equity ratio (DER), profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA), rasio aktivitas yang diukur dengan total assets turnover (TAT), dan rasio pasar yang diukur dengan price earnings ratio (PER). Kebijakan moneter direpresentasikan melalui penetapan tingkat suku bunga yang diukur dengan BI Rate (BIR) dan harga saham perusahaan diukur dengan closing price (CP). Populasi penelitian ini berupa perusahaan non-bank yang termasuk indeks LQ45 selama periode 2005-2012. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, di mana jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 9 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), laporan tahunan, laporan keuangan, dan data suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, ukuran kinerja keuangan berupa ROA dan PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan non-bank sedangkan CR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan non-bank. DER dan BIR memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan non-bank. TAT memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan non-bank. Sementara itu, secara bersama-sama, seluruh ukuran kinerja keuangan dan ukuran kebijakan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan non-bank.