Abstrak
Kompetensi Guru Ips-Sejarah Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Ips Di Smp Negeri 11, 27 Dan Muhammadiyah 1 Surakarta
Oleh :
Ferawati - K4409023 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru IPS-Sejarah dalam mengimplementasikan pembelajaran IPS, (2) faktor-faktor yang menghambat guru IPS-Sejarah dalam mengimplementasikan pembelajaran IPS, (3) upaya yang dilakukan guru IPS-Sejarah untuk mengatasi kendala, dan meningkatkan serta mengembangkan kompetensi dalam mengimplementasikan pembelajaran IPS.
Bentuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Untuk menguji keabsahan data, penulis menggunakan trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan saling berkaitan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru IPS-Sejarah dalam mengimplementasikan pembelajaran IPS secara keseluruhan sudah memenuhi. Ada beberapa aspek yang masih kurang seperti: pengembangan perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP), penguasaan materi ajar, penerapan metode dan model pembelajaran yang inovatif, dan penggunaan media pembelajaran. (2) Kendala-kendala yang dihadapi guru IPS-Sejarah dalam mengimplementasikan pembelajaran IPS yaitu terbatasnya waktu untuk menyampaikan materi, luasnya cakupan materi sehingga guru dan peserta didik kesulitan untuk menentukan materi esensial, serta terbatasnya media pembelajaran seperti LCD dan laboratorium IPS. (3) Upaya yang dilakukan guru IPS-Sejarah untuk mengatasi kendala, dan meningkatkan serta mengembangkan kompetensi dalam mengimplementasikan pembelajaran IPS dengan membaca dan memperbanyak referensi, menjalin kerjasama dengan guru lain, MGMP, mengikuti diklat, seminar dan workshop.