Abstrak


Perubahan Penggunaan Lahan Koridor Jalan Slamet Riyadi Akibat Keberadaan Pusat Kota Surakarta


Oleh :
Hananto Waseso - I0607043 - Fak. Teknik

Kota merupakan pusat peradaban dan hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang rumit. Setiap konflik yang ada dari warga kota yang begitu plural dan beragam mempengaruhi wajah dan penampilan kota itu sendiri. Bagian-bagian kota berkembang dengan kecepatan yang tidak sama dimana bagian yang satu akan berkembang lebih cepat daripada bagian yang lain. Pusat kota seringkali dianggap sebagai pusat pertumbuhan dari suatu kota. Hal ini bisa terjadi karena pusat kota merupakan pusat dari kegiatan-kegiatan yang banyak dan beragam. Kota Surakarta mempunyai pusat kota di sekitar kawasan Gladak. Keberadaan pusat kota Surakarta ini memungkinkan kawasan di sekitarnya untuk berkembang. Jalan Slamet Riyadi merupakan salah satu jalan yang langsung bersinggungan dengan pusat Kota Surakarta. Hal ini yang menjadikan koridor Jalan Slamet Riyadi dinilai mendapat pengaruh yang paling besar dari keberadaan Pusat Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif atau sering disebut metode survey normatif dengan asumsi gejala yang diteliti akan mengikuti pola umum. Penelitian akan menitik beratkan pada dua hal, yaitu perubahan pemanfaatan lahan sebagai fenomena geosfere dan keberadaan pusat kota sebagai agen peubah. Kesimpulan ditarik dengan menghubungkan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi aktifitas sebagai variabel bebas, dan perubahan pemanfaatan lahan di koridor Jalan Slamet Riyadi sebagai variabel terikat. Kemudian dari sini dapat ditarik kesimpulan seberapa besar faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi aktifitas berpengaruh terhadap perubahan pemanfaatan lahan di Koridor Jalan Slamet Riyadi. Faktor pemilihan lokasi aktifitas adalah variabel bebas yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pusat Kota Surakarta berperan dalam perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Slamet Riyadi. Langkah pertama yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana faktor pemilihan lokasi aktifitas seperti potensi lahan, aksesibilitas, sarana prasarana, orientasi lokasi, dan prestise lokasi dipertimbangkan oleh pengguna lahan di koridor Slamet Riyadi dalam memilih lokasi beraktifitas. Kemudian langkah selanjutnya adalah untuk mengetahui sejauh mana pusat kota berpengaruh terhadap munculnya faktor pemilihan lokasi aktifitas. Dari analisis yang dilakukan dapat ditarik dua kesimpulan umum, yaitu bahwa faktor pemilihan lokasi aktifitas menjadi faktor yang dipertimbangkan pengguna lahan di Koridor Jalan Slamet Riyadi dalam memilih lokasi aktifitas dan keberadaan pusat kota mempunyai peran dalam memunculkan faktor pemilihan lokasi aktifitas di koridor Jalan Slamet Riyadi. Dari kedua kesimpulan ini dapat diketahui bahwa keberadaan pusat Kota Surakarta berpengaruh dalam perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Slamet Riyadi.