Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Luas Permukaan Dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Sem


Oleh :
Indra Mustapa - X1306038 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan pendekatan kontekstual dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional khususnya pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh aktivitas belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika khususnya pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. (3) Untuk mengetahui manakah diantara model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar jika ditinjau dari aktivitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mojolaban tahun ajaran 2010/2011, yang terdiri dari 9 kelas dengan banyaknya siswa 312. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas dengan banyaknya siswa kedua kelas tersebut adalah 66 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mojolaban. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa data nilai UAS mata pelajaran matematika kelas VIII tahun pelajaran 2010/2011. Metode angket untuk data aktivitas belajar siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan pendekatan kontekstual menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional (Fa = 7.89 > 4.00 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%). Dengan rerata marginal model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan pendekatan kontekstual sebesar 73.93 lebih besar dari pada rerata marginal model pembelajaran konvensional sebesar 68.04. (2) Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang maupun rendah (Fb = 17.28 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%). Siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi, sedang perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vii maupun rendah mempunyai prestasi belajar yang tidak sama. (3) Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan pendekatan kontekstual selalu menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional pada setiap kategori aktivitas belajar matematika (Fab = 1.20 < 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%).