Abstrak


Perempuan Jawa Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer (Kajian Sosiologi Sastra Dan Nilai Pendidikan)


Oleh :
Sekar Ningtyas Dewi Pratiwi - K1209064 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Gambaran perempuan Jawa dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, (2) Hubungan tokoh laki-laki dan perempuan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, (3) Tanggapan pembaca terhadap gambaran perempuan Jawa dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, dan (4) Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Model analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat serta wawancara.Validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Sumber data primer adalah novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Gambaran perempuan Jawa dalam novel dapat ditemui melalui tokoh Nyai Ontosoroh, ia memiliki sifat-sifat sebagaimana layaknya perempuan Jawa yang lemah lembut, sabar, nrima, bijaksana, pasrah, mandiri, tegas, dan kuat, tokoh ibunda Nyai Ontosoroh, ibunda Minke, dan Annelies menggambarkan perempuan Jawa yang nrimo, nurut, pasrah, dan sabar; (2) Hubungan tokoh laki-laki dan perempuan dalam novel mencerminkan adanya ketidakadilan seperti marginalisasi ekonomi, subordinasi, pelabelan, kekerasan, dan beban kerja ganda yang disebabkan perbedaan gender; (3) Tanggapan pembaca mengenai gambaran perempuan Jawa dalam novel Bumi Manusia, pada umumnya informan berpendapat bahwa tokoh Nyai Ontosoroh adalah sosok perempuan Jawa yang maju, kuat, tegas, dan mandiri; dan (4) Nilai pendidikan yang terkandung dalam novel (nilai agama: toleransi, ketaatan pada Tuhan; nilai sosial: tidak memilih-milih teman, menaati norma dalam masyarakat; nilai moral: berlaku adil, bijaksana, kejujuran, kerja keras, kreatif, mandiri, tanggung jawab, husnudzon; nilai estetis: keindahan tutur kata, perilaku, dan gambaran suatu tempat; nilai pendidikan budi pekerti: tidak mencampuri urusan orang lain, amanah, tegas, jujur; nilai pendidikan karakter: mandiri, dapat dipercaya, gesit, kerja keras.).