Abstrak
Pengaruh penambahan serat pada campuran beton terhadap kinerja hubungan balok kolom (hbk) dengan pembebanan statik (umur : 90 hari) (The Effect of Fibers Addition on Concrete Mixing on Beam-Column Connection Performance due to Static Loading )
Oleh :
Harjun Adhitya Sasongko - I0109038 - Fak. Teknik
Hubungan balok kolom merupakan elemen struktur yang paling penting dalam suatu sistem struktur rangka pemikul momen sehingga didesain dengan perkuatan yang lebih tidak terjadi keruntuhan pada join. Namun kenyataannya banyak terjadi kegagalan struktur hubungan balok kolom disebabkan pengurangan jumlah maupun diameter penulangan sengkang guna memudahkan pelaksanaan pengecoran beton. Penambahan serat merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki kinerja HBK namun tetap dengan pengerjaan pengecoran yang mudah. Penggunaan serat baja DRAMIX dapat memperbaiki sifat mekanik beton. Sifat mekanik beton yang diamati diantaranya adalah kapasitas beban, lendutan, kuat tekan, kuat tarik belah, faktor daktilitas, kekakuan serta pola retak. Diharapkan setelah penelitian ini bisa diwujudkan produk campuran beton kering dengan serat yang instan sehingga mempermudah penggunaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan benda uji berupa balok-kolom berbentuk T dan berukuran balok yaitu 150 mm x 200 mm dengan panjang 1000 mm, sedangkan kolom berukuran 150 mm x 150 mm dan panjang 2000 mm untuk pengujian pembebanan static setelah umur beton 90 hari. Benda uji balok-kolom sebanyak 6 buah, dimana 3 buah dengan beton normal dan 3 buah dengan penambahan serat baja DRAMIX sebesar 10 kg/m3. Benda uji lain berupa 6 buah silinder digunakan untuk mengetahui mutu beton. Penambahan serat meningkatkan kapasitas beban maksimum yang mampu ditahan oleh HBK yaitu sebesar 13,147 kN. Prosentase kenaikan beban adalah 3,273% dibandingkan dengan HBK beton normal. Lendutan benda uji HBK beton serat sebesar 57,33 mm lebih kecil dibandingkan lendutan benda uji HBK beton normal sebesar 59,76 mm. Berdasarkan hasil analisis, benda uji HBK beton serat memiliki faktor daktilitas sebesar 2,481, nilai ini naik 20,756% dari nilai faktor daktilitas beton normal sebesar 1,966. Nilai kekakuan leleh benda uji benda uji HBK beton serat pada saat yield maupun failure meningkat yaitu sebesar Ky = 0,48 dan Ku = 0,20. Keretakan mulai terjadi pada saat pembebanan 3 dan 4 kN. Dari pengamatan pola retak terjadi perubahan pola dimana awal retak terjadi pada kolom kemudian beralih ke joint. Lebar retak HBK beton normal lebih besar dibandingkan HBK beton serat, serta pada HBK beton normal terjadi spalling. Hal ini membuktikan bahwa dengan ditambahkan serat akan meningkatkan kinerja hubungan balok kolom. Kata kunci : Hubungan balok kolom (HBK), beton serat, serat baja DRAMIX, beban maksimum, lendutan, pola retak dan lebar retak.