Abstrak


Studi Pengaruh Konsentrasi Larutan Prekursor Dan Temperatur Sintering Terhadap Transmitansi Dan Hambatan Listrik Kaca Konduktif Sebagai Komponen Sel Surya Tersensitisasi Pewarna


Oleh :
Ahmad Arif Santoso - I0408023 - Fak. Teknik

Fluorine doped tin oxide (FTO) menjadi salah satu komponen penting dalam dye sensitized solar cell (DSSC). Hambatan listrik yang rendah dan transmitansi cahaya yang tinggi adalah syarat utama FTO. Pembuatan FTO menggunakan metode deposisi spray pyrolysis menggunakan ultrasonic nebulizer. Konsentrasi larutan SnCl2 dan temperatur sintering kaca divariasikan pada konsentrasi 0,3 sampai 0,9 M dan dari temperatur 400 sampai 500 °C. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan FTO dengan hambatan listrik rendah dan transmitansi cahaya yang tinggi yang dapat digunakan sebagai elektroda sel surya tersensitisasi pewarna, mengetahui karakteristik FTO yang mempunyai hambatan listrik rendah dan transmitansi yang tinggi, dan untuk menghasilkan dan mengetahui performa dari prototype dari DSSC. Ukuran substrat kaca yang digunakan adalah 10 cm x 10 cm. Morfologi fisik, kekristalan dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscope dan X-Ray Difraction. Transmitansi cahaya dan hambatan listrik diukur dengan UV-Vis spectrophotometer, dan 4-point probe. Dari hasil uji SEM diketahui bahwa FTO mempunyai ketebalan 858 nm dan ukuran butir 358 nm. Hasil dari penelitian ini diperoleh FTO yang paling optimal pada variasi konsentrasi 0,7 M dengan temperatur sintering 400 °C dengan nilai rata-rata hambatan listrik 14,76 ? dan nilai transmitansi FTO 81,41%. Hambatan listrik di bawah 30 ? terjadi 97% dari luasan kaca. Karakteristik FTO yang dihasilkan memenuhi persyaratan sebagai bahan kaca konduktif transparan sel surya jenis DSSC. Aplikasi FTO pada DSSC menghasilkan efisiensi sebesar 0,786%.