Abstrak


Peningkatan Motivasi Dan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Penerapan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Klepu 04 Tahun Ajaran 2012-2013


Oleh :
Winda Budiastuti - K1209072 - Fak. KIP

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis puisi melalui pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V SD Negeri Klepu 04. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di SD Negeri Klepu 04, dengan subjek siswa kelas V. Kelas ini terdiri dari 35 siswa. Proses penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang di setiap siklusnya terdapat empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes dan analisis dokumen. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan motivasi dan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Klepu 04. Peningkatan motivasi diamati ketika proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus I, siswa yang memiliki motivasi menulis puisi tinggi mencapai 62,86% atau 23 siswa, sedangkan pada siklus II motivasi meningkat hingga mencapai 77,14% atau 27 siswa. Peningkatan hasil ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan minimal. Pada siklus I ada 51,43% (18 siswa), sedangkan pada siklus II menjadi 94,29% (33 siswa). Rata-rata nilai menulis puisi pun mengalami peningkatan, yaitu dari 51,06 pada pratindakan menjadi 74,11 pada siklus I dan 80,57 pada siklus II. Simpulan penelitian ini adalah penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran menulis puisi dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri Klepu 04. Penerapan pendekatan kontekstual yang efektif adalah eagai berikut: (1) guru menghadirkan beberapa contoh puisi; (2) guru mengajak siswa untuk mengamati suatu objek; (3) siswa menuliskan poin-poin berdasarkan pengamatannya; (4) siswa mengembangkan poin-poin tersebut menjadi sebuah puisi; (5) guru memberikan feedback terhadap hasil karya siswa; (6) siswa menulis ulang hasil karyanya berdasarkan feedback yang telah diberikan guru; (7) beberapa siswa maju untuk membacaan hasil karyanya; (8) guru menilai proses dan hasil menulis puisi; (9) guru memberikan reward kepada karya terbaik.