Abstrak


Upacara Tradisi Nyadran Di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten (Kajian Makna Simbolik Dan Nilai Religius)


Oleh :
Yustina Dian Parmadi - K1209076 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mendeskripsikan latar belakang sejarah dan perkembangan upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, (2) mendeskripsikan prosesi upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, (3) mendeskripsikan makna simbolik, dan (4) mendeskripsikan nilai religius yang terkandung dalam upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data berupa informan, tempat, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kbupaten Klaten memiliki latar belakang sejarah berupa cerita lisan asal mula Desa Bulusan. Kedua, upacara tradisi nyadran memiliki rangkaian prosesi acara berupa membersihkan desa dan makam, tabur bunga, malam tirakatan, kenduri rumah, kenduri bangsal makam, dan kenduri pelataran rumah. Ketiga, makna simbolik yang terdapat dalam acara nyadran yang terdapat di upacara tradisi nyadran pada umumnya berupa pesan-pesan bagi kehidupan masyarakat Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten agar senantiasa rukun, ingat kepada Tuhan, dan melestarikan budaya warisan leluhur. Keempat, nilai religius yang dapat dipetik dari upacara tradisi nyadran berupa ajakan kepada masyarakat agar tidak lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur kepada Tuhan, tidak melupakan leluhur dan mendoakan para leluhur, gemar bersedekah, toleransi, serta membina selaturahmi antar masyarakat.