Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pemakaian metode Teams Assisted Individualization (TAI) terhadap prestasi belajar matematika siswa, (2) apakah terdapat pengaruh antara motivasi belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa, (3) apakah terdapat interaksi yang signifikan antara pemakaian metode belajar Teams Assisted Individualization (TAI) dan motivasi belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2005/ 2006. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas. Diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 40 siswa dan kelas VII D sebagai kelas kontrol dengan jumlah 41 siswa. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Prasyarat anava adalah data berdistribusi normal dan homogen, uji prasyarat anava yang dipakai adalah uji normalitas dengan metode Lilliefors, dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemakaian metode Teams Assisted Individualization (TAI) dengan metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika siswa (Fobs= 1.5231 < Ftabel xss=removed Ftabel=3,1300 xss=removed Ftabel=3,1300>
