Abstrak
Pengaruh Dosis Inokulum Azolla Dan Pupuk Kalium Organik Terhadap Ketersediaan K Dan Hasil Padi Pada Alfisol Jumantono, Karanganyar
Oleh :
Ransa Gustrada Syarif - H0709093 - Fak. Pertanian
Padi (oryza sativa) merupakan bahan makanan pokok bagi rakyat Indonesia. Namun dalam budidaya tanaman padi memilki kendala yaitu kandungan unsur hara makro (NPK) pada tanah Alfisol yang rendah. Unsur hara kalium dan nitrogen sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman padi, oleh karena itu pemberian pupuk kalium organik dan inokulum azolla merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kandungan unsur hara makro pada tanah Alfisol yang rendah dan juga sebagai alternatif pengganti penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum azolla dan kalium organik terhadap ketersediaan K dan hasil padi, mengetahui kombinasi terbaik dosis inokulum azolla dan kalium organik terhadap ketersediaan K dan hasil padi pada Alfisol.
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Penelitian Lahan Kering Fakultas Pertanian UNS, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar serta Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNS mulai bulan mei-november 2012. Penelitian ini menggunakan metode RAL dengan P sebagai perlakuan kombinasi inokulum azolla dan kalium organik. Sebagai pembanding adalah perlakuan pupuk kandang dan pupuk NPK. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain adalah K tertukar, KTK, kadar bahan organik, N total, pH, tinggi tanaman, jumlah anakan, berat basah dan kering brangkasan, berat gabah kering panen dan giling, serta berat 100 biji. Analisis data dilakukan dengan uji F pada taraf 5% dan apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dosis inokulum azolla dan kalium organik mampu meningkatkan ketersediaan kalium dan hasil padi pada tanah Alfisol. Pemberian inokulum azolla akan membuat kandungan bahan organik akan meningkat didalam tanah sehingga dapat menjadi meningkatkan aktifitas mikrobia yang dapat membantu pelepasan unsur K yang terikat di dalam tanah. Pemberian pupuk kalium organik berfungsi untuk meningkatkan K tertukar dalam tanah. Kombinasi dosis inokulum azolla dan kalium organik juga dapat meningkatkan kapasitas tukar kation, bahan organik, N total, jumlah anakan, dan berat 100 biji tanaman padi.