Abstrak


Habitus pekerja anak di sektor industri rumah tangga batik murni aseh di Dukuh Kebaksari, Kelurahan Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen


Oleh :
Bella Permatasari - D0309016 - Fak. ISIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pekerja anak di sektor industri rumah tangga batik Murni Aseh, habitus pekerja anak di sektor industri rumah tangga batik Murni Aseh, faktor yang mendukung dan menghambat keberadaan pekerja anak di sektor industri rumah tangga batik Murni Aseh di Dukuh Kebaksari, Kelurahan Pungsari, dampak yang ditimbulkan akibat keikutsertaan anak dalam bekerja, serta harapan pekerja anak tentang keberlanjutan pendidikan formal dan kesempatan kerja yang ingin mereka dapatkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan dokumentasi. Dalam menguji validitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik analisis data dengan model analisis interaktif penelitian yaitu pengumpulan data, reduksi data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan teori habitus yang diungkapkan oleh Pierre Bourdieu dalam pembahasan, hal ini untuk mengetahui kebiasaan yang dihasilkan melalui interaksi di dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya pekerja anak di industri batik di Dukuh Kebaksari dikarenakan adanya habitus membatik yang muncul dari keluarga pekerja anak. Faktor pendorong keberadaan pekerja anak di sektor industri batik Murni Aseh adalah dengan kepemilikan modal sosial, modal budaya dan modal simbolik yang dimiliki pekerja anak. Faktor penghambat keberadaan pekerja anak di sektor industri rumah tangga batik Murni Aseh adalah adanya motivasi orang tua pekerja anak dalam pendidikan. Adapun dampaknya antara lain munculnya gangguan kesehatan dan waktu bermain yang berkurang akibat keikutsertaan anak dalam bekerja. Pada umumnya ada harapan untuk mencapai kesuksesan bagi masa depan pekerja anak. Kata kunci: Pekerja Anak, Habitus, Modal Sosial, Modal Budaya, Modal Simbolik