Abstrak


Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keuntungan Industri Mebel Di Kota Surakarta


Oleh :
David Arganiawan - F0109024 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel modal, jumlah tenaga kerja, dan bahan baku mempengaruhi keuntungan industri mebel. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka digunakan uji t, uji F, uji dan uji asumsi klasik. Hasil analisis data primer yang yang telah dikumpulkan menunjukan bahwa keuntungan industri mebel rata-rata sebesar Rp 2.800.000,00 per bulan, modal usaha mempunyai nilai rata-rata sebesar Rp 5.360.000,00 per bulan, jumlah rata-rata tenaga kerja pada industri mebel di Kota Surakarta sebesar 4 orang, biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh responden rata-rata sebesar Rp 3.463.000,00. Hasil uji t dan uji F dengan a = 5%, semua variabel berpengaruh terhadap keuntungan, sedangkan uji F menunjukan bahwa variabel modal usaha, jumlah tenaga kerja, dan bahan baku berpengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat keuntungan industri mebel di Surakarta. Uji menunjukan bahwa variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan variabel independen sebesar 71,80%, sedangkan sisanya sebesar 28,20% dijelaskan oleh variabel diluar model. Dari uji asumsi tidak ditemukan masalah autokorelasi, heterokedastisitas maupun multikolinier. Untuk meningkatkan potensi industri kecil pembuatan mebel di Kota Surakarta, sebaiknya para pengusaha meningkatkan jumlah modal jika ingin keuntungan meningkat. Penambahan modal usaha dapat dilakukan dengan meminjam pada bank. Selain itu, pengusaha harus mengutamakan ketersediaan bahan baku yang cukup, sehingga tidak akan mengalami kekurangan bahan baku.