Abstrak
Keanekaragaman, Densitas Dan Distribusi Bentos Di Perairan Waduk Mulur Sukoharjo Kaitannya Dengan Sedimentasi
Oleh :
Amin Wahyusetyojati - M0405015 - Fak. MIPA
Waduk Mulur merupakan salah satu bentuk daerah perairan tawar multifungsi. Bentos merupakan organisme yang hidup di dalam atau dipermukaan sedimen dasar perairan yang dapat dimanfaatkan sebagai bioindikator perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman, densitas dan distribusi bentos serta bagaimanakah pengaruh factor lingkungan terhadap keanekaragaman bentos diperairan waduk Mulur
Sukoharjo.
Pengambilan sampel di obyek penelitian dilakukan pada beberapa titik – titik stasiun yang mewakili karakter habitat yang berbeda dari wilayah perairan waduk Mulur. Penelitian ini melalui tahapan tahapan: Pengambilan sampel bentos, pengambilan sampel air, pengambilan dan penentuan tipe sedimen, pengukuran tingkat sedimentasi, pengamatan dan identifikasi bentos, dan pengukuran parameter lingkungan abiotik. Dari data yang diperoleh kemudian membandingkan kualitas air dan sedimen dengan baku mutu, dihitung indeks keanekaragaman dengan Shannon wiener dan densitas, serta dihitung korelasi dan regresi antara parameter lingkungan abiotik dengan indeks keanekaragaman dan densitas bentos.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman dihitung dengan Shannon wienner di Stasiun I yaitu di area pintu keluar waduk = 1,665394; Stasiun II yaitu di area karamba = 1,529389367; Stasiun III yaitu di area tengah waduk = 0,97529152. Hubungan pengaruh lingkungan terhadap keanekaragaman bentos yang sangat kuat pada parameter pH(-0,928); kecerahan(0,922)dan ketebalan sedimen(0,839).